Gak dipungkiri, stres memang bisa menimpa siapa saja. Apalagi saat kita disibukkan dengan aktivitas yang sangat padat serta beban pekerjaan yang berat.
Jika hal ini terjadi, ada baiknya kita mulai coba melakukan kegiatan yang membuat kita rileks dan nyaman kembali, Ladies. Pasalnya jika dibiarkan, stres yang berlebihan bisa mempengaruhi kondisi tubuh kita, termasuk mengganggu siklus haid loh.
Lalu apa saja sebenarnya pengaruh stres terhadap siklus haid kita? Simak penjelasannya di sini yuk:
- Telat Haid
Stres meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh. Akibatnya, kortisol akan menghambat masa ovulasi dan membuat haid menjadi telat. Stres juga dapat berdampak buruk pada haid karena darah yang keluar tidak akan normal seperti biasanya.
- Menurunkan Kadar Estrogen
Pada masa ovulasi, hormon estrogen dalam tubuh biasanya akan meningkat. Namun saat kita stres, kadar estrogen akan menurun dan siklus haid pun menjadi berantakan.
- Amenore Sekunder
Amenore Sekunder merupakan keadaan di mana gak terjadinya haid selama 3 siklus sampai 6 siklus setelah sebelumnya mengalami siklus haid yang normal. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan hormon kronis yang disebabkan oleh stres.
- PMS Yang Lebih Parah
Umumnya, gejala PMS merupakan hal yang normal terjadi. Akan tetapi, saat stres, intensitas gangguan PMS cenderung meningkat dan menguat.
Itulah beberapa hal terkait gangguan siklus haid yang dipengaruhi oleh stres. Jadi, penting bagi kita untuk dapat mengelola stres dengan baik.
Sumber: rancahpost.com, vemale.com